Kualitas Sperma Turun Gara-Gara Ini
News Abstrak-
Anda mungkin sudah sering mendengar bahaya menggunakan steroid sebagai pemicu peningkatan massa otot dan ukuran otot. Pasalnya, steroid merupakan obat yang seharusnya dibeli menggunakan resep dokter atau digunakan sesuai kebutuhan seringkali disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak mengetahui akibatnya.
"Sekarang kan zaman maunya yang instan. Banyak yang menjual obat-obat hormon ini secara bebas, sembunyi-sembunyi tanpa resep dokter untuk bodybuilding. Ini yang kami sebut penyalahgunaan steroid," tutur Dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, dalam seminar media bertema Hipogonadisme pada Pria dan Masalah Keganasan Kelenjar Tiroid di Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Penggunaan steroid tanpa resep dokter cenderung menyebabkan penggunaan secara berlebihan, yang justru menuai dampak tak baik pada kesehatan seksual.
"Pada diri seseorang sebenarnya sudah cukup kadar hormon testosteronnya, sehingga tidak perlu ditambahkan lagi tambahan hormon. Jika dia memiliki kadar testosteron tak alami yang berlebih, maka akan menekan hormon stimulasi dari otak yang mempunyai fungsi merangsang dan menumbuhkan spermatogogenesis yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma yang berada pada testis. Kualitas sperma sudah pasti akan menurun," tutupnya.
TAMPILAN fisik yang
menarik merupakan salah satu penunjang daya pikat seseorang. Tak heran
bila banyak pria yang berusaha memilih jalan pintas mengonsumsi hormon
tambahan untuk mempercepat pembentukan otot. Padahal, hal tersebut bisa
berpengaruh terhadap kesehatan seksual mereka.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahaya menggunakan steroid sebagai pemicu peningkatan massa otot dan ukuran otot. Pasalnya, steroid merupakan obat yang seharusnya dibeli menggunakan resep dokter atau digunakan sesuai kebutuhan seringkali disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak mengetahui akibatnya.
"Sekarang kan zaman maunya yang instan. Banyak yang menjual obat-obat hormon ini secara bebas, sembunyi-sembunyi tanpa resep dokter untuk bodybuilding. Ini yang kami sebut penyalahgunaan steroid," tutur Dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, dalam seminar media bertema Hipogonadisme pada Pria dan Masalah Keganasan Kelenjar Tiroid di Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Penggunaan steroid tanpa resep dokter cenderung menyebabkan penggunaan secara berlebihan, yang justru menuai dampak tak baik pada kesehatan seksual.
"Pada diri seseorang sebenarnya sudah cukup kadar hormon testosteronnya, sehingga tidak perlu ditambahkan lagi tambahan hormon. Jika dia memiliki kadar testosteron tak alami yang berlebih, maka akan menekan hormon stimulasi dari otak yang mempunyai fungsi merangsang dan menumbuhkan spermatogogenesis yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma yang berada pada testis. Kualitas sperma sudah pasti akan menurun," tutupnya.
source:http://health.okezone.com/
Posted by The Masnur
on 03.45. Filed under
kesehatan,
seksnseksi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response