Ferrari Antik Ini Laku Rp 328 Miliar
News Abstrak-Seattle- Luar
biasa. Mobil antik Ferrari GTO 250 yang dibuat khusus untuk tunggangan
pembalap F1 Inggris dekade 60an, Stirling Moss, laku dijual seharga US$
35 juta atau sekitar Rp 328 miliar. Sedan sport ini pun dinobatkan
sebagai mobil paling mahal sepanjang sejarah.
Foxnews mengabarkan, Ferrari GTO 250 lansiran 1962 bernomor rangka 3505 ini dibeli oleh seorang kolektor mobil asal Seattle Amerika Serikat bernama Craig McCaw. McCaw berhasil membawa pulang mobil berwatna hijau apel itu setelah membelinya dari pengusaha kelahiran Belanda bernama Eric Heerema. "Penjualan ini dijembatani dua agen independen," demikian Fox menulis.
Transaksi ini pun mengantar McCaw memecahkan rekor penjualan mobil termahal sepanjang sejarah. Bos perusahaan telekomunikasi McCaw Cellular ini mengungguli Peter Mullin yang membeli sedan Bugatti Atlantic Tipe 57SC buatan 1936 seharga US$ 30 juta pada 2010.
McCAw pun membeli Ferrari GTO antik ini dengan selisih harga yang cukup tinggi dari pemilik sebelumnya. Bloomberg mencatat pada 1992 Heerema "hanya" membayar mobil ini seharga US$ 8,5 juta.
Namun setelah diusut ada cerita lain yang muncul. Ferrari GTO 1962 ini ternyata belum pernah dikemudikan Stirling Moss. Moss keburu celaka pada 23 April 1962 di sirkuit Goodword Sussex Inggris. Mobil ini rencananya ia pakai pada balapan di sirkuit Le Mans Prancis pada Juli 1962. Walhasil sepanjang hayatnya GTO antik ini hanya menjadi penghuni museum.
Ferrari GTO sejak lama memiliki predikat mobil kelas atas dengan harga paling mahal. Setiap varian mobil dianggap sebagai produk terbaik yang dirilis pabrikan asal Italia, Maranello. Pada 2010 seri terbaru GTO dijual seharga US$ 18 juta dan laku dijual kembali seharga US$ 20 juta.
Foxnews mengabarkan, Ferrari GTO 250 lansiran 1962 bernomor rangka 3505 ini dibeli oleh seorang kolektor mobil asal Seattle Amerika Serikat bernama Craig McCaw. McCaw berhasil membawa pulang mobil berwatna hijau apel itu setelah membelinya dari pengusaha kelahiran Belanda bernama Eric Heerema. "Penjualan ini dijembatani dua agen independen," demikian Fox menulis.
Transaksi ini pun mengantar McCaw memecahkan rekor penjualan mobil termahal sepanjang sejarah. Bos perusahaan telekomunikasi McCaw Cellular ini mengungguli Peter Mullin yang membeli sedan Bugatti Atlantic Tipe 57SC buatan 1936 seharga US$ 30 juta pada 2010.
McCAw pun membeli Ferrari GTO antik ini dengan selisih harga yang cukup tinggi dari pemilik sebelumnya. Bloomberg mencatat pada 1992 Heerema "hanya" membayar mobil ini seharga US$ 8,5 juta.
Namun setelah diusut ada cerita lain yang muncul. Ferrari GTO 1962 ini ternyata belum pernah dikemudikan Stirling Moss. Moss keburu celaka pada 23 April 1962 di sirkuit Goodword Sussex Inggris. Mobil ini rencananya ia pakai pada balapan di sirkuit Le Mans Prancis pada Juli 1962. Walhasil sepanjang hayatnya GTO antik ini hanya menjadi penghuni museum.
Ferrari GTO sejak lama memiliki predikat mobil kelas atas dengan harga paling mahal. Setiap varian mobil dianggap sebagai produk terbaik yang dirilis pabrikan asal Italia, Maranello. Pada 2010 seri terbaru GTO dijual seharga US$ 18 juta dan laku dijual kembali seharga US$ 20 juta.
source:http://www.tempo.co/