Koran Korea Minta Samsung Berhenti Menjiplak
News Abstrak-JoongAng adalah salah satu surat kabar terbesar di Korea Selatan. Dalam editorialnya, Harian Korea JoongAng meminta Samsung untuk berinovasi
jika berharap bisa memenangkan persaingan di pasar teknologi.
Sebaliknya, menurut JoongAng, jika Samsung terus menjiplak produk lain
maka Samsung akan dihadapkan pada tuntutan hukum yang tak kalah besar
dari yang telah dimenangkan Apple akhir Agustus lalu di pengadilan
Amerika.
Apa yang disampaikan harian JoongAng tak lepas dari kekalahan Samsung di pengadilan Amerika. Setelah juri menganggap Samsung bersalah atas pelanggaran paten milik Apple, kini Samsung terancam kehilangan pasar terbesarnya jika pengadilan nanti (6 Desember) mengabulkan permohonan blokir 8 Android devices buatan Samsung, plus Galaxy Note 10.1, Galaxy Nexus dan Galaxy S3.
Strategi meniru di bisnis elektronik tak dipungkiri telah menuai sukses yang sangat besar untuk Samsung. Sebagai contoh, seperti diungkap oleh harian New York Times, Samsung disebut tengah menunggu harga LCD turun sehingga bisa berinvestasi di bisnis tersebut kemudian memotong laju Sony serta pesaing lainnya dalam bisnis televisi layar datar.
Namun tampaknya strategi semacam itu tidak akan berhasil mengingat gugatan perkara hak paten yang kian memanas. Hal tersebut memaksa Samsung harus bisa berinovasi lebih jauh jika ingin tetap berada di puncak mengungguli produsen gadget lainnya.
Selain itu adanya kuasa yang sangat penuh dari para pimpinan Samsung menjadikan para desainer di Samsung kehilangan kreatifitas. Itu tak lain karena para manajer Samsung sangat terobsesi dengan produk Apple sehingga setiap produk buatan Samsung selalu mereka bandingkan terlebih dahulu dengan iPhone atau iPad sebelum rilis ke pasaran.
Di editorial lainnya, harian JoongAng menyarankan Samsung agar lebih kreatif dengan mengembangkan lebih banyak startups seperti Facebook. Namun jika mengutip laporan Reuters kemarin, seorang desainer Samsung mengatakan bahwa masalah copy-paste bukanlah masalah Samsung pribadi melainkan sebuah wabah yang menjangkiti masyarakat Korea Selatan secara luas…
Apa yang disampaikan harian JoongAng tak lepas dari kekalahan Samsung di pengadilan Amerika. Setelah juri menganggap Samsung bersalah atas pelanggaran paten milik Apple, kini Samsung terancam kehilangan pasar terbesarnya jika pengadilan nanti (6 Desember) mengabulkan permohonan blokir 8 Android devices buatan Samsung, plus Galaxy Note 10.1, Galaxy Nexus dan Galaxy S3.
Strategi meniru di bisnis elektronik tak dipungkiri telah menuai sukses yang sangat besar untuk Samsung. Sebagai contoh, seperti diungkap oleh harian New York Times, Samsung disebut tengah menunggu harga LCD turun sehingga bisa berinvestasi di bisnis tersebut kemudian memotong laju Sony serta pesaing lainnya dalam bisnis televisi layar datar.
Namun tampaknya strategi semacam itu tidak akan berhasil mengingat gugatan perkara hak paten yang kian memanas. Hal tersebut memaksa Samsung harus bisa berinovasi lebih jauh jika ingin tetap berada di puncak mengungguli produsen gadget lainnya.
Selain itu adanya kuasa yang sangat penuh dari para pimpinan Samsung menjadikan para desainer di Samsung kehilangan kreatifitas. Itu tak lain karena para manajer Samsung sangat terobsesi dengan produk Apple sehingga setiap produk buatan Samsung selalu mereka bandingkan terlebih dahulu dengan iPhone atau iPad sebelum rilis ke pasaran.
Di editorial lainnya, harian JoongAng menyarankan Samsung agar lebih kreatif dengan mengembangkan lebih banyak startups seperti Facebook. Namun jika mengutip laporan Reuters kemarin, seorang desainer Samsung mengatakan bahwa masalah copy-paste bukanlah masalah Samsung pribadi melainkan sebuah wabah yang menjangkiti masyarakat Korea Selatan secara luas…
source:http://gadget.gopego.com/2012/09/koran-korea-minta-samsung-berhenti-menjiplak