Gara-gara Madonna, Tiga Perempuan Paruh Baya Ikut Pamer Puting
Foto 'berani' mereka dimuculkan di situs The Sun.
Aksi Madonna pamer puting payudaranya di
hadapan kurang lebih 53 ribu penonton dalam konsernya di Turki beberapa
waktu lalu sempat menuai kecaman dan protes para penggemarnya.
Bahkan beberapa kritikus memandang, Madonna terlalu tua untuk melakukan aksi 'kejutan' seperti itu.
Namun tiga perempuan berusia 53 tahun pembaca situs The Sun justru
mendukung Madonna dengan cara melakukan apa yang dilakukan sang bintang
saat konser di Turki. Mereka berbusana seperti apa yang dikenakan
Madonna saat konser.
Ketiga perempuan paruh baya itu, Sarah Angotti (marketing), Tina Shaw
(instruktur aerobik) dan Sue Scadding (terapis kecantikan) kemudian
difoto dengan gaya hampir sama dengan yang dilakukan Madonna.
Seperti yang dikutip The Sun, mereka pun mengungkapkan perasaannya usai difoto dengan gaya 'nakal' tersebut.
1. Sarah Angotti
Ibu satu anak yang berasal dari Buckhurst Hill, Essex tersebut
mengatakan, jika ia awalnya merasa gugup saat menarik branya sehingga
menunjukan puting payudaranya. "Namun itu menurutku wajar dan aku yakin
Madonna juga punya perasaan yang sama. Setelah melakukannya, sungguh
luar biasa," ujar Sarah.
Sarah sendiri merupakan penggemar Madonna sejak tahun 80an. Ia bahkan
pernah merasa ingin seperti sosok Madonna. Saat ini ia melihat Madonna
sebagai sosok perempuan yang luar biasa dan penampilannya tidak
menunjukan usianya. Penampilannya pun luar biasa, tidak kalah dengan
penyanyi muda lainnya.
Ia juga mengagumi cara berperilaku Madonna dan tidak melihat ada yang salah dengan menunjukan puting payudara di panggung.
"Madonna itu perempuan yang menakjubkan, kuat dan seorang ibu yang baik.
Saya juga salut Madonna yang tubuhnya jauh dari pisau bedah," tuturnya.
Menurutnya wajar jika Madonna menunjukkan putingnya lantaran ia sama
sekali tidak menggunakan implan atau payudara palsu.
"Payudara kecilnya alami dan sempurna," ujarnya. Ia juga merasa perlu
mengikuti gaya hidup sang idola yang bersih, menyukai olahraga, yoga dan
makanan sehat.
2. Tina Shaw
Tina Shaw seorang perempuan yang berprofesi sebagai instruktur aerobik berasal dari Caledonian Road, sebelah utara kota London.
"Saya merasa lebih bebas daripada tampil topless, baik itu di rumah
maupun di pantai," ujar Tina menceritakan pengalamannya difoto seperti
Madonna.
Tina juga merasa bangga memiliki payudara alami dan tidak tersentuh
pisau bedah. "Ini merupakan hal yang positif bagi saya dan saya merasa
bangga dengan payudara saya," ujar Tina.
Ia merasa heran, kenapa banyak orang yang merasa aneh dengan apa yang dilakukan Madonna di atas panggung saat konser.
"Saya bahkan tidak menginginkan dia berubah. Banyak penggemar yang
menunggu untuk Madonna melakukan sesuatu di atas panggung yang
mengejutkan. Dia (Madonna) bagi saya tetap si ratu seksi. Kenapa semua
orang harus membicarakan payudara Madonna, sementara para perempuan lain
memilikinya," terangnya.
Meski mendukung, namun Tina menyayangkan Madonna melakukan hal tersebut
di negara dengan penduduk muslim yang besar di eropa. "Sepertinya lebih
baik jika ia melakukan hal tersebut di London," ujar Tina.
3. Sue Scadding
Sue berpendapat jika apa yang dilakukan Madonna tidak mengganggunya sama
sekali. "Sama halnya dengan menggunakan rok pendek dan memperlihatkan
kaki," ujar perempuan yang berprofesi sebagai terapis kecantikan itu.
"Saat melakukan hal yang sama dengan Madonna, mata saya seakan tidak
berkedip. Saya merasa seperti melakukan pertunjukan di atas panggung
seperti Madonna," ujarnya mengungkapkan pengalaman difoto ala Madonna.
Sue juga tidak percaya jika apa yang dilakukan Madonna dengan menunjukan
puting payudaranya akan menjadi kontroversi. "Saya yakin dia melakukan
itu (pamer puting) demi kebaikan. Dan yang terpenting dia menjadi
dirinya sendiri," terang Sue.
Sue juga memuji postur tubuh Madonna dan patut dipamerkan. "Tapi tidak
seorang tahu persis kenapa ia menunjukkan putingnya di atas panggung.
Itu bagi saya enggak penting, cuma payudara saja," terangnya.
"Bagi saya biasa karena hampir setiap hari banyak perempuan topless di pantai dan semua mata memandangnya," ujarnya.
"Madonna harusnya bangga dengan tubuhnya yang sehat dan indah di usianya yang tidak lagi muda," imbuh Sue.